•a.
Jenis
Partisi Harddisk
•Partisi disk merupakan suatu bagian logical dari disk drive. Setiap partisi dapat dinyatakn
oleh sebuah huruf dan akan menjadi drive yang bisa diakses pada sistem
operasi anda. Mengapa kita perlu membagi harddisk lebih dari satu? Hal ini
dapat mempermudah anda dalam melakukan pengorganisasian, mempercepat kinerja
harddisk, menjaga keamanan data anda dengan pemisahan data dan sistem. Ketika
sistem rusak, data tidak terpengaruh. Selain itu, mempermudah anda dalam
melakukan penginstalan beberapa sistem operasi agar bisa dual
boot.
•Beberapa jenis partisi yang
dikenal, sebagai berikut:
•Partisi
Primary atau partisi utama. Partisi ini dapat anda fungsikan untuk
menginstalasi sistem operasi utama anda dan harus diaktifkan terlebih dahulu(active
partition). Jumlah maksimal dari partisi ini
maksimal empat.
•Partisisi
Extended adalah salah satu jenis dari primary partition. Jenis partisi ini tidak bisa
diisi dengan data, hanya sebagai wadah partisi logical. Jumlah maksimal hanya satu.
•Partisi
Logical adalah partisi yang berada di dalam partisi Extended. Anda dapat
membuat partisi lebih dari empat.
•b.
Jenis
File Sistem
•File sistem adalah metode
penyimpanan dan pengaturan berbagai file
dan data-data di dalam komputer agar mudah dicari dan diakses. Proses pembuatan
file sistem disebut dengan format. Sistem operasi pada umumnya menerapkan file
sistem yang berbeda satu sama lain.
•Berikut adalah file sistem di
microsoft windows:
•FAT
16 adalah jenis file sistem yang mulai digunakan pada saat DOS. FAT 16 dapat
menyimpan data hingga 2 GB.
•FAT
32 adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows 95. FAT 32 tidak
menyediakan fasilitas enkripsi pada file sistem sehingga keamanan operasi
menjadi rentan.
•NTFS
adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows NT. Menggunakan
beberapa fungsi tambahan kompresi, enkripsi, kuota, dan kecepatan yang lebih
baik dari pada FAT 32.
•
•1.
Metode Clean Instal Instalasi Sistem Operasi
•Metode
Clean Instal adalah suatu Metode
dimana saat Instalasi Operating System, akan menghapus semua data yang ada di
partisi HardDisk, Metode ini disebut Clean Install karena Metode ini digunakan
atau sering digunakan untuk tahap akhir membersihkan PC dari serangan
Malware/Virus.
•Metode ini juga bisa disebut Metode
Terakhir dalam menghadapi Virus.
2. Metode Upgrade Instalasi Sistem Operasi
2. Metode Upgrade Instalasi Sistem Operasi
•
Metode Upgrade adalah Metode yang digunakan saat ada sebuah Peluncuran Sistem Operasi baru, dimana Sistem Operasi tersebut adalah Sistem Operasi yang tingkatannya lebih tinggi dibanding Sistem Operasi yang lebih baru, atau juga digunakan saat seseorang yang menggunakan Sistem Operasi lama yang ingin menggunakan Sistem Operasi Standard. Secara Singkat, Metode ini bisa dibilang Metode memperbaharui/MengUpGrade.
Metode Upgrade adalah Metode yang digunakan saat ada sebuah Peluncuran Sistem Operasi baru, dimana Sistem Operasi tersebut adalah Sistem Operasi yang tingkatannya lebih tinggi dibanding Sistem Operasi yang lebih baru, atau juga digunakan saat seseorang yang menggunakan Sistem Operasi lama yang ingin menggunakan Sistem Operasi Standard. Secara Singkat, Metode ini bisa dibilang Metode memperbaharui/MengUpGrade.
•
•3.
Metode MultiBoot Instalasi Sistem Operasi
•Metode
MultiBoot adalah Metode yang
dipakai saat seseorang ingin mencoba sebuah Sistem Operasi Lain, yang mana
tidak menghilangkan Sistem Operasi Pertamanya. Metode ini sering digunakan
untuk mengetahui apakah Sistem Operasi ini cocok atau tidak dengan kita (Penginstall)
? jika tidak maka kita masih memiliki Sistem Operasi yang lama, tapi jika iya
maka kita bisa memakai keduanya atau meng-UnInstall Sistem operasi yang
Pertama.
•4.
Metode Virtualisasi Instalasi Sistem Operasi
•Metode
Virtualisasi adalah sebuah Metode
yang sering atau bahkan selalu digunakan dalam Pembelajaran, Khususnya Materi
Pembelajaran Sistem Operasi. Metode ini digunakan untuk mengetahui apa, seperti
apa, dan bagaimana sebuah Sistem Operasi tersebut. Karena Metode ini tidak
benar-benar Menginstall Sistem Operasi di HardDisk kita, kita tidak perlu takut
akan kerusakan yang terjadi jika menggunakan Sistem Operasi ini. Software yang
biasa digunakan untuk Menginstall dengan Metode ini adalah Virtual Machine dan
Virtual Box
•
•Metode upgrade
digunakan ketika kita akan memperbaharui
sistem operasi yang ada pada komputer dengan diganti sistem operasi yang baru,
misalkan dari Windows XP ke Windows 7 atau Fedora 11 ke Fedora
12 atau lainnya
• Metode
MultiBoot Instalasi Sistem Operasi
•Metode MultiBoot adalah Metode yang
dipakai saat seseorang ingin mencoba sebuah Sistem Operasi Lain, yang mana
tidak menghilangkan Sistem Operasi Pertamanya. Metode ini sering digunakan
untuk mengetahui apakah Sistem Operasi ini cocok atau tidak dengan kita (Penginstall)
? jika tidak maka kita masih memiliki Sistem Operasi yang lama, tapi jika iya
maka kita bisa memakai keduanya atau meng-UnInstall Sistem operasi yang
Pertama.
• Metode
Virtualisasi Instalasi Sistem Operasi
•Metode Virtualisasi adalah sebuah Metode
yang sering atau bahkan selalu digunakan dalam Pembelajaran, Khususnya Materi
Pembelajaran Sistem Operasi. Metode ini digunakan untuk mengetahui apa, seperti
apa, dan bagaimana sebuah Sistem Operasi tersebut. Karena Metode ini tidak
benar-benar Menginstall Sistem Operasi di HardDisk kita, kita tidak perlu takut
akan kerusakan yang terjadi jika menggunakan Sistem Operasi ini. Software yang
biasa digunakan untuk Menginstall dengan Metode ini adalah Virtual Machine dan
Virtual Box
Administrasi
Sistem Operasi Open Source
•Perintah
dasar linux
•Sistem berkas Linux dan Unix
diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem
berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan
Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan
removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram
dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
•Sebagai contoh,
/home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang
ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang
berada di bawah direktori root (/).
•Di bawah direktori root (/), ada
beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak
distribusi Linux lainnya.
Operasi
file dan struktur direktori
1.ORGANISASI FILE Sistem file pada Linux
menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktory dan
sub direktory. Sistem file pada Linux diatur secara hierarkikal, yaitu dimulai
dari root dengan symbol “/” seperti Gambar 3.1 Kita dapat menciptakan File dan
Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi
nama file dan INODE (Pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara
logika, direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga
Subdirektori).
•2. DIREKTORI STANDAR Setelah proses
instalasi, Linux menciptakan system file yang baku
•3. TIPE FILE Pada Linux terdapat 6
buah tipe file yaitu : • Ordinary file • Direktori • Block Device ( Peralatan
I/O ) Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi
data per block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape. • Character
Device (Peralatan I/O) Merupakan representasi dari peralatan hardware yang
menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modem,
plotter dll. • Named Pipe (FIFO) File yang digunakan secara intern oleh system
operasi untuk komunikasi antar proses. • Link File
•4.
PROPERTI FILE File mempunyai beberapa atribut,
5. NAMA FILE Nama file maksimal
terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter spesial
yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan karakter-karakter
berikut : “&” , “,”, “|” , “?” , “ ’ ” , “ “ “ , “(“ , “)” , “[“ , “]” ,
“$” , “<” , “>” , “{“ , “}” , “^” , “#” , “\” , “/”. Linux membedakan
huruf kecil dengan huruf besar (case sensitif),
•6. SIMBOLIC LINK Link adalah teknik
untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data yang sama. Bila file
asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus. Format dari Link : ln fileAsli
fileDuplikat File duplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul
identik (link count=2) Bila fileAsli atau fileDuplikat diubah, maka perubahan
akan terjadi pada file lainnya. Simbolic link diperlukan bila file tersebut di
“Link” dengan direktori /file yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file
menjadi 1 (link) dan file tersebut menunjuk ke tempat asal. Format : ln –s
/fullpath/fileAsli /FullPath/FileDuplikat Pilihan –s (shortcut) merupakan
bentuk soft link, simbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada,
sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan lain, simbolic link
dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft link,
tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.
• 7.
MELIHAT ISI FILE Untuk melihat jenis file menggunakan format : file filename(s)
isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggi seperti contoh berikut :
# file myprog.c letter.txt webpage.html myproc.c : C program text letter.txt :
ASCII text webpage.html : HTML document text perintah ini dapat digunakan
secara luas untuk file yang kadang membingungkan, misalnya antara kode C++ dan
java.
•8.
MENCARI FILE Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan
perintah • Find Format : find directory_name targetfile –print Akan melihat
file yang bernama targetfile (bisa berupa karakter wildcard) • Which Format :
which command Untuk mengetahui letak system utility • Locate Format : locate
string Akan mencari file pada semua direktori dengan lebih cepat dan
ditampilkan dengan path yang penuh.
9.
MENCARI TEXT PADA FILE Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep
(General Regular Expression Print) dengan format perintah : grep option pattern
files Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan
akan menampilkan baris yang sesuai.
•PROSES
DAN MANAJEMEN PROSES
•
•Debian adalah sistem operasi bebas
yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang
Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian.
•Sistem operasi Debian adalah
gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan
utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama
Debian GNU/Linux.
•unknown-green.blogspot.com
•Sistem operasi Debian yang
menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan
kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu,
Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang
paling banyak digunakan di dunia
•
•1.
Jenis proses di Linux Debian
•
•Proses
– proses id yang diciptakan oleh kernel antara lain :
•Interactive : Diprakarsai oleh sebuah shell dan
berjalan dalam foreground danBackground.
•
Batch : Secara tipical merupakan sebuah seri dari proses-proses yang
dijadwalkan untuk dieksekusi pada suatu waktu tertentu.
Batch : Secara tipical merupakan sebuah seri dari proses-proses yang
dijadwalkan untuk dieksekusi pada suatu waktu tertentu.
•
Daemon : Secara tipikal diinisialisasi saat boot untuk membentuk fungsi-fungsi
sistem yang dibutuhkan, seperti LPD, NFS dan DNS
Daemon : Secara tipikal diinisialisasi saat boot untuk membentuk fungsi-fungsi
sistem yang dibutuhkan, seperti LPD, NFS dan DNS
•
Proses
Interaktive terdiri dari atas :
•- Proses fireground adalah suatu
proses yang ketika berjalan, shell tidak menampilkan prompt hingga proses
berakhir.
•- Proses background adalah suatu
proses yang sewaktu-waktu berjalan, pemakai tetap dapat memberikan perintah
yang lain. Sebab begitu perintah background diberikan (setelah di tekan ENTER),
prompt akan ditampilkan kembali dan shell siap menerika perintah berikutnya.
•2.
Manajemen Proses di Linux Debian
•Berikut ini adalah perintah
perintah manajemen proses dalam Linux :
1. Ps
Di gunakan untuk melihat suatu informasi status proses sistem seperti proses apa saja yang sedang aktif yang berjalan pada sistem, siapa pemilik proses tersebut, berapa lama proses itu berjalan dan sampai dengan memberikan informasi pengenal pada setiap proses yang dijalankan
Contoh :
$ ps
PID TTY TIME CMD
3311 pts/1 00:00:00 bash
3384 pts/1 00:00:00 ps
2.Pstree
Sama halnya dengan perintah ps. Pstree juga mempunyai fungsi yang sama untuk melihat status proses yang berjalan pada sistem. Tetapi informasinya di perlihat dengan bentuk tree (pohon)
Beberapa opsi yang digunakan dalam perintah adalah :
a) A : menampilkan semua proses , seperti PID, nama TTY, waktu, dan perintah yang menjalankan proses tersebut
b) T : menampilkan semua proses pada terminal aktif
c) R : menampilkan proses yang sedang berjalan
d) P : PID menampilkan informasi proses dengan nomor PID
3. Kill
Untuk mematikan sebuah proses, maka perlu dilakukan pengiriman sinyal dengan perintah kill terhadap proses yang akan digunakan. Sinyal sendiri adalah sesuatu yang dikenakan pada proses. Proses sendiri dapat merespon atau bahkan menolak sinyal yang dikirim kepadanya. Perintah yang dapat digunakan adalah untuk mengirimkan sinyal adalah Kill. Penggunaan kill untuk mematikan suatu proses seperti contoh berikut :
Contoh :
$kill –KILL 100
$kill 100
1. Ps
Di gunakan untuk melihat suatu informasi status proses sistem seperti proses apa saja yang sedang aktif yang berjalan pada sistem, siapa pemilik proses tersebut, berapa lama proses itu berjalan dan sampai dengan memberikan informasi pengenal pada setiap proses yang dijalankan
Contoh :
$ ps
PID TTY TIME CMD
3311 pts/1 00:00:00 bash
3384 pts/1 00:00:00 ps
2.Pstree
Sama halnya dengan perintah ps. Pstree juga mempunyai fungsi yang sama untuk melihat status proses yang berjalan pada sistem. Tetapi informasinya di perlihat dengan bentuk tree (pohon)
Beberapa opsi yang digunakan dalam perintah adalah :
a) A : menampilkan semua proses , seperti PID, nama TTY, waktu, dan perintah yang menjalankan proses tersebut
b) T : menampilkan semua proses pada terminal aktif
c) R : menampilkan proses yang sedang berjalan
d) P : PID menampilkan informasi proses dengan nomor PID
3. Kill
Untuk mematikan sebuah proses, maka perlu dilakukan pengiriman sinyal dengan perintah kill terhadap proses yang akan digunakan. Sinyal sendiri adalah sesuatu yang dikenakan pada proses. Proses sendiri dapat merespon atau bahkan menolak sinyal yang dikirim kepadanya. Perintah yang dapat digunakan adalah untuk mengirimkan sinyal adalah Kill. Penggunaan kill untuk mematikan suatu proses seperti contoh berikut :
Contoh :
$kill –KILL 100
$kill 100
•Manajemen
User dan Group
Dilinux
sendiri sama seperti OS yang lain
bisa menambahkan lebih dari 1 user untuk menggunakan komputer. User itu sendiri
dibuat untuk membagi tugas kepada masing-masing orang untuk lebih meringankan
beban kerja. Sedangkan group adalah kumpulan dari beberapa user yang menjadi 1
kelompok kerja. Biasanya ini dibuat untuk membedakan divisi-divisi kerja supaya
tidak campur aduk.
•Root adalah
user tertinggi yang ada di linux. User bisa mengakses file dan direktori dengan
full akses RWX.
Untuk lebih jelasnya berikut tutorialnya :
Menambahkan User
Disini saya memakai linux Ubuntu 13.04 yang secara default sudah memiliki 2 buah user yaitu Root dan user yang di buat pada saat proses instalasi. Kita bisa menambahkan user dengan syntax :
sudo adduser nama_user
Untuk lebih jelasnya berikut tutorialnya :
Menambahkan User
Disini saya memakai linux Ubuntu 13.04 yang secara default sudah memiliki 2 buah user yaitu Root dan user yang di buat pada saat proses instalasi. Kita bisa menambahkan user dengan syntax :
sudo adduser nama_user
•Menambahkan
Group
Untuk menambahkan group baru pada linux bisa menggunakan syntax :
sudo addgroup nama_group
Untuk menambahkan group baru pada linux bisa menggunakan syntax :
sudo addgroup nama_group
•Memasukan
User kedalam Sebuah Group
Setelah tadi kita sudah membuat user dan group baru. Sekarang kita akan memasukan user "akuntan" tadi kedalam group "keuangan". Cara memasukannya dengan menggunakan syntax :
sudo adduser nama_user nama_group
Setelah tadi kita sudah membuat user dan group baru. Sekarang kita akan memasukan user "akuntan" tadi kedalam group "keuangan". Cara memasukannya dengan menggunakan syntax :
sudo adduser nama_user nama_group
•
Setelah mengeksuki perintah tersebut m
Berikut adalah cara untuk menghapus user dan group yang sudah kita buat. Ini mungkin berguna apabila user dan group tersebut sudah tidak terpakai. Dari pada menuh-menuhin memoriaka user akuntan akan masuk kedalam group keuangan. Untuk melihat apakah user tadi sudah masuk kedalam group atau belum, kita bisa mengeceknya dengan syntax :
Setelah mengeksuki perintah tersebut m
•Mengubah
Owner dan Group Suatu File
Saya akan membuat file dengan user root. File ini nantinya akan saya rubah kepimilkikan dan groupnya. Pertama buat sebuha file menggunakan text editor gedit.
sudo gedit nama_file
Saya akan membuat file dengan user root. File ini nantinya akan saya rubah kepimilkikan dan groupnya. Pertama buat sebuha file menggunakan text editor gedit.
sudo gedit nama_file
•Kemudian akan muncul text
editor gedit. isikan isi dari file tersebut, lalu save.
Syntax :
chown nama_user nama_file
Menghapus
User dan GroupSyntax :
chown nama_user nama_file
Berikut adalah cara untuk menghapus user dan group yang sudah kita buat. Ini mungkin berguna apabila user dan group tersebut sudah tidak terpakai. Dari pada menuh-menuhin memoriaka user akuntan akan masuk kedalam group keuangan. Untuk melihat apakah user tadi sudah masuk kedalam group atau belum, kita bisa mengeceknya dengan syntax :
•Manajemen
User dan Group
Dilinux
sendiri sama seperti OS yang lain
bisa menambahkan lebih dari 1 user untuk menggunakan komputer. User itu sendiri
dibuat untuk membagi tugas kepada masing-masing orang untuk lebih meringankan
beban kerja. Sedangkan group adalah kumpulan dari beberapa user yang menjadi 1
kelompok kerja. Biasanya ini dibuat untuk membedakan divisi-divisi kerja supaya
tidak campur aduk.
•Root adalah
user tertinggi yang ada di linux. User bisa mengakses file dan direktori dengan
full akses RWX.
•MANAJEMEN APLIKASI
•Pada
pembahasan kali ini anda akan mempelajari dan dapat mengerti konsep RPM, TAR
dan GZIP. menggunakan RPM, menggunakan TAR dan GZIP untuk instalasi
software .
•
•1.
MANAJEMEN PAKET SOFTWARE
•Setiap
system Linux mempunyai manajemen
paket software, yang paling popular adalah RPM (RedHat Package
Management).
•RPM
mengatur instalasi paket software,
maintenance/upgrade dan menghapus paketsoftware dari system, atau lebih dikenal
dengan install dan uninstall (install / remove).
•RPM
menyimpan informasi tentang paket
yang diinstalasi dalam sebuah database. Penghapusan paket berarti juga
menghapus semua files dan direktori yang terdaftar pada database tersebut,
lengkap dengan nama PATH (lokasi dimana file dan direktori tersebut berada).
•RPM
menyimpan paket dalam bentuk file
yang telah dikompres dan ditulis sebagai file degan ekstensi .rpm.
•
2. FUNGSI MANAJER PAKET SOFTWARE
2. FUNGSI MANAJER PAKET SOFTWARE
•Menghitung
besar paketyang disesuaikan dengan
kapasitas penyimpanan disk yang masih tersedia, apakah cukup atau tidak.
•Memeriksa
apakah ada library atau file- file lain yang dibutuhkan untuk software
tersebut.
•Menghindari
konflik dengan software yang telah terpasang di system.
•Proses
instalasi tidak mengacaukan system (membuat system file menjadi terganggu /
korup).
•Upgrade
ke versi yang baru tanpa mengganggu konfigurasi yang sudah ada.
•Verifikasi
files dalam paket tersebut.
•3.
PAKET SOFTWARE
•Terdiri
dari 2 jenis :
•Paket
binary (biner), terdiri atas kumpulan program executable. Paket ini berekstensi
*.rpm.
•Paket
source, Berisi teks dari program yang kemudian dapat dikompilasi menjadi
executable. Paket ini mempunyai ekstensi *.src.rpm.
•4.
NAMA PAKET
•Penamaan
paket diatur dengan konven si
sebagai berikut :
•Nama
•Versi
•Release
•Platform
arsitektur (Intel, Alpha, Risc, …)
•5.
RPM QUERY
•RPM
dengan opsi –qmemberikan
informasi tentang paket sebagai berikut :
•Informasi
tentang versi paket samba adalah
versi 2.0.5.
•6.
TAR
•Tar
singkatan dari Tape A Rchive. Tar
mula- mula didesain untuk backup tape, tetapi digunakan untuk membuat file tar
pada semua sistem file. tar membuat satu "tar nama versi
release platform file" (yang disebut dengan "tarball")
pada beberapa file dan direktori. File tar tidak dikompresi, hanya sebuah file
heap yang dibentuk bersama dalam satu kontainer.Sehingga file tar akan
mempunyai jumlah byte yang sama dengan semua file individu yang dikombinasikan
ditambah sedikit file ekstra. File tar dapat dikompresi dengan menggunakan gzip
atau bzip2.
•Contoh
:
•tar
–xvf example.tar
mengekstraksi isi dari example.tar dan menunjukkan file yang akan
diekstraksi
•tar
–cf backup.tar /home/ftp/pub membuat file tar bernama backup.tar
dari isi direktori home/ftp/pub
•tar
–tvf example.tar menampilkan isi dari example.tar pada screen.
•
7. GZIP
7. GZIP
•Gzip
merupakan format ZIP UNIX yang
asli. Biasanya membentuk file tar terlebih dahulu dan kemudian mengkompresi
dengan menggunakan gzip. File -file ini mempunyai ekstensi .tar.gz yang
menunjukkan file tar yang di - zip dengan gzip. Selain itu juga terdapat file
berekstensi .tgz. File ini merupakan file kompresi dengan gzip yang kompatibel
dengan WinZip dan PkZip. Sehingga file zip pada UNIX dapat di unzip pada
Windows.
•Contoh
:
•Untuk
kompresi file menggunakan gzip,
eksekusi perintah berikut : gzip filename.tar (dimana filename.tar adalah
nama file yang dikompres). Hasil dari operasi ini adalah file yang
bernama filename.tar.gz. Defaultnya, gzip akan menghapus file filename.tar
•Untuk
dekompresi file menggunakan gzip, eksekusi perintah beriku t : gzip – d
filename.tar.gz. Hasil dari operasi ini adalah file bernama filename.tar.
Defaultnya, gzip akan menghapus file filename.tar.gz