Minggu, 01 Maret 2015

partisi hardisk



a.     Jenis Partisi Harddisk
Partisi disk merupakan suatu bagian logical dari disk drive. Setiap partisi dapat dinyatakn oleh sebuah huruf dan akan menjadi drive yang bisa diakses pada sistem operasi anda. Mengapa kita perlu membagi harddisk lebih dari satu? Hal ini dapat mempermudah anda dalam melakukan pengorganisasian, mempercepat kinerja harddisk, menjaga keamanan data anda dengan pemisahan data dan sistem. Ketika sistem rusak, data tidak terpengaruh. Selain itu, mempermudah anda dalam melakukan penginstalan beberapa sistem operasi agar bisa dual boot.
Beberapa jenis partisi yang dikenal, sebagai berikut:
Partisi Primary atau partisi utama. Partisi ini dapat anda fungsikan untuk menginstalasi sistem operasi utama anda dan harus diaktifkan terlebih dahulu(active partition). Jumlah maksimal dari partisi ini maksimal empat.
Partisisi Extended adalah salah satu jenis dari primary partition. Jenis partisi ini tidak bisa diisi dengan data, hanya sebagai wadah partisi logical. Jumlah maksimal hanya satu.
Partisi Logical adalah partisi yang berada di dalam partisi Extended. Anda dapat membuat partisi lebih dari empat.
b.     Jenis File Sistem
File sistem adalah metode penyimpanan dan pengaturan  berbagai file dan data-data di dalam komputer agar mudah dicari dan diakses. Proses pembuatan file sistem disebut dengan format. Sistem operasi pada umumnya menerapkan file sistem yang berbeda satu sama lain.
Berikut adalah file sistem di microsoft windows:
FAT 16 adalah jenis file sistem yang mulai digunakan pada saat DOS. FAT 16 dapat menyimpan data hingga 2 GB.
FAT 32 adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows 95. FAT 32 tidak menyediakan fasilitas enkripsi pada file sistem sehingga keamanan operasi menjadi rentan.
NTFS adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows NT. Menggunakan beberapa fungsi tambahan kompresi, enkripsi, kuota, dan kecepatan yang lebih baik dari pada FAT 32.
1.      Metode Clean Instal Instalasi Sistem Operasi
Metode Clean Instal adalah suatu Metode dimana saat Instalasi Operating System, akan menghapus semua data yang ada di partisi HardDisk, Metode ini disebut Clean Install karena Metode ini digunakan atau sering digunakan untuk tahap akhir membersihkan PC dari serangan Malware/Virus.
Metode ini juga bisa disebut Metode Terakhir dalam menghadapi Virus.

2.      Metode Upgrade Instalasi Sistem Operasi

Metode Upgrade adalah Metode yang digunakan saat ada sebuah Peluncuran Sistem Operasi baru, dimana Sistem Operasi tersebut adalah Sistem Operasi yang tingkatannya lebih tinggi dibanding Sistem Operasi yang lebih baru, atau juga digunakan saat seseorang yang menggunakan Sistem Operasi lama yang ingin menggunakan Sistem Operasi Standard. Secara Singkat, Metode ini bisa dibilang Metode memperbaharui/MengUpGrade.
3.      Metode MultiBoot Instalasi Sistem Operasi
Metode MultiBoot adalah Metode yang dipakai saat seseorang ingin mencoba sebuah Sistem Operasi Lain, yang mana tidak menghilangkan Sistem Operasi Pertamanya. Metode ini sering digunakan untuk mengetahui apakah Sistem Operasi ini cocok atau tidak dengan kita (Penginstall) ? jika tidak maka kita masih memiliki Sistem Operasi yang lama, tapi jika iya maka kita bisa memakai keduanya atau meng-UnInstall Sistem operasi yang Pertama.
4.      Metode Virtualisasi Instalasi Sistem Operasi
Metode Virtualisasi adalah sebuah Metode yang sering atau bahkan selalu digunakan dalam Pembelajaran, Khususnya Materi Pembelajaran Sistem Operasi. Metode ini digunakan untuk mengetahui apa, seperti apa, dan bagaimana sebuah Sistem Operasi tersebut. Karena Metode ini tidak benar-benar Menginstall Sistem Operasi di HardDisk kita, kita tidak perlu takut akan kerusakan yang terjadi jika menggunakan Sistem Operasi ini. Software yang biasa digunakan untuk Menginstall dengan Metode ini adalah Virtual Machine dan Virtual Box
Metode upgrade
digunakan ketika kita akan memperbaharui sistem operasi yang ada pada komputer dengan diganti sistem operasi yang baru, misalkan dari Windows XP ke Windows 7 atau Fedora 11 ke Fedora 12 atau lainnya
 
 Metode MultiBoot Instalasi Sistem Operasi
Metode MultiBoot adalah Metode yang dipakai saat seseorang ingin mencoba sebuah Sistem Operasi Lain, yang mana tidak menghilangkan Sistem Operasi Pertamanya. Metode ini sering digunakan untuk mengetahui apakah Sistem Operasi ini cocok atau tidak dengan kita (Penginstall) ? jika tidak maka kita masih memiliki Sistem Operasi yang lama, tapi jika iya maka kita bisa memakai keduanya atau meng-UnInstall Sistem operasi yang Pertama.
  Metode Virtualisasi Instalasi Sistem Operasi
Metode Virtualisasi adalah sebuah Metode yang sering atau bahkan selalu digunakan dalam Pembelajaran, Khususnya Materi Pembelajaran Sistem Operasi. Metode ini digunakan untuk mengetahui apa, seperti apa, dan bagaimana sebuah Sistem Operasi tersebut. Karena Metode ini tidak benar-benar Menginstall Sistem Operasi di HardDisk kita, kita tidak perlu takut akan kerusakan yang terjadi jika menggunakan Sistem Operasi ini. Software yang biasa digunakan untuk Menginstall dengan Metode ini adalah Virtual Machine dan Virtual Box
Administrasi Sistem Operasi Open Source
Perintah dasar linux
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya.
Operasi file dan struktur direktori
1.ORGANISASI FILE Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktory dan sub direktory. Sistem file pada Linux diatur secara hierarkikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” seperti Gambar 3.1 Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (Pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).
2. DIREKTORI STANDAR Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku
3. TIPE FILE Pada Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu : • Ordinary file • Direktori • Block Device ( Peralatan I/O ) Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape. • Character Device (Peralatan I/O) Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll. • Named Pipe (FIFO) File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar proses. • Link File
4. PROPERTI FILE File mempunyai beberapa atribut, 
5. NAMA FILE Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan karakter-karakter berikut : “&” , “,”, “|” , “?” , “ ’ ” , “ “ “ , “(“ , “)” , “[“ , “]” , “$” , “<” , “>” , “{“ , “}” , “^” , “#” , “\” , “/”. Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitif),
 
6. SIMBOLIC LINK Link adalah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus. Format dari Link : ln fileAsli fileDuplikat File duplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (link count=2) Bila fileAsli atau fileDuplikat diubah, maka perubahan akan terjadi pada file lainnya. Simbolic link diperlukan bila file tersebut di “Link” dengan direktori /file yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi 1 (link) dan file tersebut menunjuk ke tempat asal. Format : ln –s /fullpath/fileAsli /FullPath/FileDuplikat Pilihan –s (shortcut) merupakan bentuk soft link, simbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan lain, simbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.
7. MELIHAT ISI FILE Untuk melihat jenis file menggunakan format : file filename(s) isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggi seperti contoh berikut : # file myprog.c letter.txt webpage.html myproc.c : C program text letter.txt : ASCII text webpage.html : HTML document text perintah ini dapat digunakan secara luas untuk file yang kadang membingungkan, misalnya antara kode C++ dan java.
8. MENCARI FILE Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah • Find Format : find directory_name targetfile –print Akan melihat file yang bernama targetfile (bisa berupa karakter wildcard) • Which Format : which command Untuk mengetahui letak system utility • Locate Format : locate string Akan mencari file pada semua direktori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.
9. MENCARI TEXT PADA FILE Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular Expression Print) dengan format perintah : grep option pattern files Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai. 
PROSES DAN MANAJEMEN PROSES
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian.
Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux,  sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux.
unknown-green.blogspot.com
Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia

1. Jenis proses di Linux Debian

Proses – proses id yang diciptakan oleh kernel antara lain :
Interactive : Diprakarsai oleh sebuah shell dan berjalan dalam foreground danBackground. 

Batch : Secara tipical merupakan sebuah seri dari proses-proses yang
dijadwalkan untuk dieksekusi pada suatu waktu tertentu.

Daemon : Secara tipikal diinisialisasi saat boot untuk membentuk fungsi-fungsi
sistem yang dibutuhkan, seperti LPD, NFS dan DNS
 
Proses Interaktive terdiri dari atas :
- Proses fireground adalah suatu proses yang ketika berjalan, shell tidak menampilkan prompt hingga proses berakhir.
- Proses background adalah suatu proses yang sewaktu-waktu berjalan, pemakai tetap dapat memberikan perintah yang lain. Sebab begitu perintah background diberikan (setelah di tekan ENTER), prompt akan ditampilkan kembali dan shell siap menerika perintah berikutnya.
2. Manajemen Proses di Linux Debian
Berikut ini adalah perintah perintah manajemen proses dalam Linux :

1. Ps
Di gunakan untuk melihat suatu informasi status proses sistem seperti proses apa saja yang sedang aktif yang berjalan pada sistem, siapa pemilik proses tersebut, berapa lama proses itu berjalan dan sampai dengan memberikan informasi pengenal pada setiap proses yang dijalankan
Contoh :
$ ps
PID TTY TIME CMD
3311 pts/1 00:00:00 bash
3384 pts/1 00:00:00 ps

2.Pstree
Sama halnya dengan perintah ps. Pstree juga mempunyai fungsi yang sama untuk melihat status proses yang berjalan pada sistem. Tetapi informasinya di perlihat dengan bentuk tree (pohon)
Beberapa opsi yang digunakan dalam perintah adalah :
a) A : menampilkan semua proses , seperti PID, nama TTY, waktu, dan perintah yang menjalankan proses tersebut
b) T : menampilkan semua proses pada terminal aktif
c) R : menampilkan proses yang sedang berjalan
d) P : PID menampilkan informasi proses dengan nomor PID

3. Kill
Untuk mematikan sebuah proses, maka perlu dilakukan pengiriman sinyal dengan perintah kill terhadap proses yang akan digunakan. Sinyal sendiri adalah sesuatu yang dikenakan pada proses. Proses sendiri dapat merespon atau bahkan menolak sinyal yang dikirim kepadanya. Perintah yang dapat digunakan adalah untuk mengirimkan sinyal adalah Kill. Penggunaan kill untuk mematikan suatu proses seperti contoh berikut :
Contoh :
$kill –KILL 100
$kill 100
 
Manajemen User dan Group
Dilinux sendiri sama seperti OS yang lain bisa menambahkan lebih dari 1 user untuk menggunakan komputer. User itu sendiri dibuat untuk membagi tugas kepada masing-masing orang untuk lebih meringankan beban kerja. Sedangkan group adalah kumpulan dari beberapa user yang menjadi 1 kelompok kerja. Biasanya ini dibuat untuk membedakan divisi-divisi kerja supaya tidak campur aduk.
Root adalah user tertinggi yang ada di linux. User bisa mengakses file dan direktori dengan full akses RWX.

Untuk lebih jelasnya berikut tutorialnya :

Menambahkan User 

Disini saya memakai linux Ubuntu 13.04 yang secara default sudah memiliki 2 buah user yaitu Root dan user yang di buat pada saat proses instalasi. Kita bisa menambahkan user dengan syntax :

sudo adduser nama_user
Menambahkan Group

Untuk menambahkan group baru pada linux bisa menggunakan syntax :

sudo addgroup nama_group
Memasukan User kedalam Sebuah Group 

Setelah tadi kita sudah membuat user dan group baru. Sekarang kita akan memasukan user "akuntan" tadi kedalam group "keuangan". Cara memasukannya dengan menggunakan syntax :

sudo adduser nama_user nama_group

Setelah mengeksuki perintah tersebut m
Mengubah Owner dan Group Suatu File

Saya akan membuat file dengan user root. File ini nantinya akan saya rubah kepimilkikan dan groupnya. Pertama buat sebuha file menggunakan text editor gedit.

sudo gedit nama_file
Kemudian akan muncul text editor gedit. isikan isi dari file tersebut, lalu save.
Syntax :

chown nama_user nama_file
Menghapus User dan Group

Berikut adalah cara untuk menghapus user dan group yang sudah kita buat. Ini mungkin berguna apabila user dan group tersebut sudah tidak terpakai. Dari pada menuh-menuhin memori
aka user akuntan akan masuk kedalam group keuangan. Untuk melihat apakah user tadi sudah masuk kedalam group atau belum, kita bisa mengeceknya dengan syntax :
Manajemen User dan Group
Dilinux sendiri sama seperti OS yang lain bisa menambahkan lebih dari 1 user untuk menggunakan komputer. User itu sendiri dibuat untuk membagi tugas kepada masing-masing orang untuk lebih meringankan beban kerja. Sedangkan group adalah kumpulan dari beberapa user yang menjadi 1 kelompok kerja. Biasanya ini dibuat untuk membedakan divisi-divisi kerja supaya tidak campur aduk.
Root adalah user tertinggi yang ada di linux. User bisa mengakses file dan direktori dengan full akses RWX.
MANAJEMEN APLIKASI
Pada pembahasan kali ini anda akan mempelajari dan dapat mengerti konsep RPM, TAR dan GZIP. menggunakan RPM, menggunakan TAR dan GZIP untuk  instalasi software .

1.    MANAJEMEN PAKET SOFTWARE
Setiap system Linux mempunyai manajemen paket software, yang paling popular adalah RPM (RedHat Package Management). 
RPM mengatur instalasi paket software, maintenance/upgrade dan menghapus paketsoftware dari system, atau lebih dikenal dengan install dan uninstall (install / remove).
RPM menyimpan informasi tentang paket yang diinstalasi dalam sebuah database. Penghapusan paket berarti juga menghapus semua files dan direktori yang terdaftar pada database tersebut, lengkap dengan nama PATH (lokasi dimana file dan direktori tersebut berada). 
RPM menyimpan paket dalam bentuk file yang telah dikompres dan ditulis sebagai file degan ekstensi .rpm. 

2.    FUNGSI MANAJER PAKET SOFTWARE
Menghitung besar paketyang disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan disk yang masih tersedia, apakah cukup atau tidak.
Memeriksa apakah ada library atau file- file lain yang dibutuhkan untuk software tersebut.
Menghindari konflik dengan software yang telah terpasang di system.
Proses instalasi tidak mengacaukan system (membuat system file menjadi terganggu / korup). 
Upgrade ke versi yang baru tanpa mengganggu konfigurasi yang sudah ada.
Verifikasi files dalam paket tersebut.
3.    PAKET SOFTWARE
Terdiri dari 2 jenis :
Paket binary (biner), terdiri atas kumpulan program executable. Paket ini berekstensi *.rpm.
Paket source, Berisi teks dari program yang kemudian dapat dikompilasi menjadi executable. Paket ini mempunyai ekstensi *.src.rpm.
4.    NAMA PAKET
Penamaan paket diatur dengan konven si sebagai berikut :
Nama
Versi
Release
Platform arsitektur (Intel, Alpha, Risc, …)
 
5.    RPM QUERY
RPM dengan opsi  –qmemberikan informasi tentang paket sebagai berikut :
Informasi tentang versi paket samba adalah versi 2.0.5. 
6.    TAR
Tar singkatan dari Tape A Rchive. Tar mula- mula didesain untuk backup tape, tetapi digunakan untuk membuat file tar pada semua sistem file. tar membuat satu "tar nama  versi   release   platform file" (yang disebut dengan "tarball") pada beberapa file dan direktori. File tar tidak dikompresi, hanya sebuah file heap yang dibentuk bersama dalam satu kontainer.Sehingga file tar akan mempunyai jumlah byte yang sama dengan semua file individu yang dikombinasikan ditambah sedikit file ekstra. File tar dapat dikompresi dengan menggunakan gzip atau bzip2.
Contoh :
tar  –xvf example.tar  mengekstraksi isi dari  example.tar dan menunjukkan file yang akan diekstraksi
tar  –cf backup.tar /home/ftp/pub  membuat file tar bernama backup.tar  dari isi direktori home/ftp/pub
tar –tvf example.tar  menampilkan isi dari example.tar pada screen. 

7.    GZIP
Gzip merupakan format ZIP UNIX yang asli. Biasanya membentuk file tar terlebih dahulu dan kemudian mengkompresi dengan menggunakan gzip. File -file ini mempunyai ekstensi .tar.gz yang menunjukkan file tar yang di - zip dengan gzip. Selain itu juga terdapat file berekstensi .tgz. File ini merupakan file kompresi dengan gzip yang kompatibel dengan WinZip dan PkZip. Sehingga file zip pada UNIX dapat di unzip pada Windows.
Contoh :
Untuk kompresi file menggunakan gzip, eksekusi perintah berikut  : gzip filename.tar (dimana filename.tar adalah nama file yang dikompres).  Hasil dari operasi ini adalah file yang bernama filename.tar.gz.  Defaultnya, gzip akan menghapus file filename.tar
Untuk dekompresi file menggunakan gzip, eksekusi perintah beriku t : gzip   – d filename.tar.gz. Hasil dari operasi ini adalah file bernama filename.tar. Defaultnya, gzip akan menghapus file filename.tar.gz


kesalahan pada input output


Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada perangkat input dan output
 Komputer Menyala tetapi tidak ada tampilan layar
       Hal ini sering ditemui dan hanya permasalahan sepele, memory ram kendor/ kotor kaki kakinya.
 Solusi:
  a. Lepas lalu pasang kembali
  b. Bersihkan kaki kakinya dengan karet penghapus
Komputer berbunyi TIT 3x pendek/cepat
  Namun power hidup tapi tdk ada tampilan itu kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati
Solusi :
  a.  Lepas dan tancapkan kembali
  b. Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan       penghapus pensil
Komputer berbunyi TIT 3x pendek/cepat
    Namun power hidup tapi tdk ada tampilan itu kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati.
  Solusi :
               a.  Lepas dan tancapkan kembali
       b. Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan   penghapus pensil

Komputer berbunyi TIT...TIT...TIT...TIT...terus dan teratur tidak berhenti sebelum kita matikan

Kerusakan pada memory card / ram
Solusi : lakukan hal-hal sama dengan point 1.Jika tidak berhasil mainboard anda yang rusak. 
 
Komputer keluar TULISAN DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER
Kerusakan pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang.
Solusi : Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang> lakukan instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak
  
Komputer tiba - tiba tidak bisa membaca Flashdisk
Masalah kebanyakan pada powersupply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk.
Solusi : Ganti PowerSupply atau coba colokan pada USB bagian belakang, karena langsung menempel di mainboard siapa tau powernya lebih bagus
 
CD / DVD rom sulit terbuka/terkunci
Solusi :Masalahnya karena CDrom jarang digunakan dan sudah tua sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu cd terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka.
ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka.Saran : Sebaiknya jangan biarkan CDrom selalu kosong,paling tidak masukan cd blank agar motor cd rom tdk macet.
 
Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada perangkat SCSI dan NIC
SCSI (Small Computer System Interface) dibacaskasiadalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.
Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite¬rapkan di semua tipe hardware.
 
Perangkat SCSI eksternal atau internal sama sekali tidak dikenali oleh PC sehingga tidak dapat digunakan dan hanya berfungsi sewaktu-waktu.
Sumber kesalahan pada SCSI terutama adalah terminasiPerangkat pertama maupun terakhir  dalam   sebuah   rangkaian   SCSI  harus   ditutup  dengan sebuah   terminator    ( hambatan penutup ). Biasanya berupa steker atau penutup dengan nilai hambatan yang dibutuhkan atau bisa juga berupa jumper atau tombol DIP.
Bila hanya perangkat eksternal atau internal yang digunakan, hanya perangkat terakhir saja yang perlu diterminasi. SCSI-controller terhitung sebagai perangkat pertama dalam rangkaian dan telah diterminasi sesuai standard. Bila kedua port pada SCSI controller digunakan ( eksternal dan internal ), controller berada di tengah rangkaian. Untuk itu lakukan terminasi pada perangkat internal pertama dan perangkat eksternal terakhir, lalu kemudian singkirkan terminator dari platina controller.